Wednesday, March 16, 2016

Mengapa mantan Presiden Soeharto bisa sukes? Titik Garis Menghormati Kebodohan

Halo Dro, elo masih tetap gua pandang sebagai teman kuliah gue.  Semenjak Reformasi dijalankan dan sampai sekarang apa yang anda lihat, Harga yang terus melonjak? Sedangkan uang Rp. 10.000 adalah segalanya pada saat kita sekolah dulu.  Lalu, pertanyaannya mengapa mantan Presiden Soeharto bisa sukses?
Mengapa mantan Presiden Soeharto bisa sukses? Titik Garis Menghormati
Kebodohan
Pembicaraan saya dengan Julianto Hendro Cahyono (Tokoh Reformasi dari USAKTI) tentang kenaikan harga dan reformasi.

Halo Dro, elo masih tetap gua pandang sebagai teman kuliah gue.
Semenjak Reformasi dijalankan dan sampai sekarang apa yang anda lihat, Harga yang terus melonjak? Sedangkan uang Rp. 10.000 adalah segalanya pada saat kita sekolah dulu.
Lalu, pertanyaannya mengapa mantan Presiden Soeharto bisa sukses?
Jawabannya: Atas dasar perintah Kesultanan Yogyakarta, dia harus mengemban tugas untuk menjawab tuntutan geografis yang ada di Indonesia, terutama Pulau JAWA.
Umur gerak ombak yang ada di pesisir pantai telah berusia lebih dari 20 ABAD.
Oleh Karena itu para penguasa Jawa dan Pejabatnya harus menjawabnya secara jujur kepada Alam atau Penguasa Air (Samudera, Laut, Sungai, Danau, Selat, dsb).
Akhirnya munculah cara pengejawantahan kekuasaan yang mampu, bisa dan cocok dengan tanggung jawab tersebut, yakni 4 titik, 4 titik, dan 4 titik (Seperti Meja dan Bangku, beserta lemarinya untuk 12 bulan).
Kesimpulan pedomannya adalah: Titik Garis Pohon Globe.
Penerapannya adalah: Titik Garis Menghormati Kebodohan.
Jadi perjalanan rumus tersebut jangan terlalu menggunakan Agama, akan tetapi menggunakan perhitungan Matematika atau bisa dikatakan MATEMATIKAWAN.
Sehingga pelaksanaan PEMBANGUNAN pun memiliki langkah kaki manusia yang kokoh, nyata, dan humanis secara pandangan hukum Manusia, maupun peradaban.

Tambahan:
Langkah dasar adalah segalanya bagi manajemennya dan memang dia adalah seorang manusia yang hanya lulus Sekolah Dasar.


Selengkapnya bisa anda baca pada alamat berikut:




Atau




Atau, berikut lampiran foto pembicaraannya:




No comments:

Post a Comment